Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq menyebutkan kawasan Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, memang memiliki kecenderungan menjadi target kelompok bersenjata.
"Memang ada kecenderungan pihak kepolisian menjadi target kelompok bersenjata. Tapi kita harus dalami apakah penembakan itu memang disengaja menjadi modus kejahatan tertentu, atau tindakan kriminalitas biasa," ujar Mahfudz kepada kabarcepat.com, Kamis (20/12/2012).
Politisi PKS itu menilai, penanganan konflik di kawasan itu mesti melibatkan kepolisian, TNI, Intelijen (BIN). Sebab kasus kekerasan bersenjata di daerah itu berbeda polanya dengan di kawasan lain.
"Harus dihindari adanya upaya politik adu domba dari pihak-pihak tertentu. Jangan sampai kemudian pelaku yang tertangkap kemudian ditemukan menggunakan senjata milik TNI, misalnya," imbuhnya.
Saat ditanya apakah penembakan-penembakan terhadap aparat kepolisian memiliki keterkaitan dengan pembahasan RUU Kamnas (Keamanan Nasional), Mahfud meragukan, "Terlalu jauh ya, kalau dikaitkan dengan kepentingan politik tertentu," tandasnya.
Pada Kamis ini, satu regu Brimob Polda Sulawesi Tengah diberondong tembakan kelompok tak dikenal saat berpatroli di Jl Trans Sulawesi, tepatnya kawasan Tambarana, Poso Pesisir. Kawasan tersebut selama ini memang dikenal sebagai basis kelompok teroris.
Berdasarkan catatan kabarcepat.com, di sekitar wilayah ini pada Oktober lalu, sekelompok sipil bersenjata yang disebut-sebut oleh Polisi sebagai Jamaah Ansharut Tauhid diduga melakukan pembunuhan dua anggota Polres Poso. Ketika itu jenazah Brigadir Polisi Andi Sappa dan Brigadir Sudirman ditemukan tewas di Gunung Biru Tamanjeka, Poso Pesisir Utara.
Jalur Tambarana, Poso Pesisir adalah jalur Trans Sulawesi yang di sisi timur berbatasan langsung dengan perairan laut Teluk Tomini. Sementara di sebelah barat adalah bukit-bukit dan ladang penduduk setempat.
Sepanjang Oktober - November lalu, Tim Gabungan TNI Angkatan Darat, Brimob Polda Sulteng dan Brimob Kelapa Dua menyisir wilayah ini untuk mencari sejumlah pelaku serangkaian aksi terorisme di Poso. Tidak kurang dari 9 orang tertangkap ketika itu.
http://kabarcepat.com/2012/12/20/-mahfudz-siddiq-penembakan-di-jalur-tambrana-poso-tak-terkait-ruu-kamnas
Home »
Breaking News
,
Liputan Media
» Mahfudz Siddiq: Penembakan di Jalur Tambrana Poso Tak Terkait RUU Kamnas
Mahfudz Siddiq: Penembakan di Jalur Tambrana Poso Tak Terkait RUU Kamnas
Written By Admin on Kamis, 20 Desember 2012 | 23.23
Related Articles
- PKS Ungkap Langkah Pemerintahan SBY-Boediono yang Mau Mengecoh DPR
- PKS: Kami Tidak Langgar Code of Conduct Setgab
- Ringankan Beban Warga, DPRa PKS Batu Ampar Bagikan Voucer BBM untuk Tukang Ojek
- Berkeras Tolak BBM, PKS Tantang Debat Menkeu
- Kemenangan PKS di Bandung Menginspirasi Tamsil-Das’ad di Makassar
- Das'ad Senam Bersama Warga Tamalanrea
Labels:
Breaking News,
Liputan Media
Posting Komentar