Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, berkunjung ke redaksi VIVAnews.com di lantai 31 Menara Standard Chartered, Jalan Dr Satrio, Jakarta, Selasa 3 April 2012.
Mantan Ketua MPR RI periode 2004-2009 itu bercerita seputar macet dan banjir Jakarta, serta kesiapannya menjadi Cagub DKI Jakarta. Sebelumnya nama Hidayat tidak pernah muncul dalam perebutan kursi orang nomor satu di Ibukota.
Calon yang berpasangan dengan Didik Rachbini itu mengaku tidak pernah menyangka ditunjuk maju. Bahkan saat ditetapkan oleh DPP PKS, ia sempat kaget lantaran selama ini mendukung Triwisaksana.
"Kalau Anda kaget, saya juga kaget. Saya tidak pernah minta dan saya mimpikan. Tidak pernah saya kasak-kusuk untuk mendapatkan posisi ini," ujar Hidayat.
Menurut dia proses pemilihan dirinya sangatlah cepat. Saat itu ia diajak rapat selama dua malam. Ia sempat mendorong agar Triwisaksana atau biasa dipanggil Sani dimajukan sebagai calon gubernur. Itu pun, ujar dia, dengan beragam argumentasi. PKS, kata Hidayat, merupakan partai kader jadi wajar jika partainya menghadirkan kaderisasi kepemimpinan demi ketokohan dan penokohan.[vivanews]
Mantan Ketua MPR RI periode 2004-2009 itu bercerita seputar macet dan banjir Jakarta, serta kesiapannya menjadi Cagub DKI Jakarta. Sebelumnya nama Hidayat tidak pernah muncul dalam perebutan kursi orang nomor satu di Ibukota.
Calon yang berpasangan dengan Didik Rachbini itu mengaku tidak pernah menyangka ditunjuk maju. Bahkan saat ditetapkan oleh DPP PKS, ia sempat kaget lantaran selama ini mendukung Triwisaksana.
"Kalau Anda kaget, saya juga kaget. Saya tidak pernah minta dan saya mimpikan. Tidak pernah saya kasak-kusuk untuk mendapatkan posisi ini," ujar Hidayat.
Menurut dia proses pemilihan dirinya sangatlah cepat. Saat itu ia diajak rapat selama dua malam. Ia sempat mendorong agar Triwisaksana atau biasa dipanggil Sani dimajukan sebagai calon gubernur. Itu pun, ujar dia, dengan beragam argumentasi. PKS, kata Hidayat, merupakan partai kader jadi wajar jika partainya menghadirkan kaderisasi kepemimpinan demi ketokohan dan penokohan.[vivanews]
Posting Komentar