Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) akan menerima apapun resiko dari sikap tegasnya menolak
kenaikan BBM. Sekretaris Jenderal PKS, Taufik Ridho mengatakan, PKS
tidak masalah harus berjuang diluar ataupun didalam pemerintahan.
"Kalau ada surat
(resmi) pengeluaran PKS, ya kami terima. Kan itu hak Presiden. Lagi
pula, nggak ada masalah di luar atau dalam pemerintahan. Yang penting
bagi PKS itu berjuang untuk masyarakat, mau di dalam ataupun di luar,"
ujar Taufik saat dihubungi Rabu (12/6/2013).
"Memang kalau di dalam apa untungnya? Saya tanya," tambahnya lagi.
Menurutnya,
berjuang di luar atau di dalam pemerintahan tak ada bedanya, apalagi
dalam hal kebijakan rencana kenaikan harga BBM. Meski menteri-menteri
PKS berperan dalam hal sosialisasi kenaikan harga BBM, Taufik menegaskan
bahwa sejak awal PKS menentang rencana itu. Wakil Sekretaris Jenderal
PKS Fahri Hamzah menuturkan, partainya tak khawatir berada di luar
pemerintahan.
"Menjelang Pemilu 2004, PKS oposisi sendiri. Kami berjuang sendirian dan bisa bertahan sampai sekarang," imbuh Fahri.
Sebelumnya
diberitakan bahwa sejak sepekan yang lalu PKS telah menerima informasi
bahwa akan ada pendepakan 3 menteri dari PKS di kabinet oleh presiden.
PKS, menyikapi hal tersebut sebagai hal yang biasa karena itu merupakan
haknya Presiden. Menurut Mahfudz Siddiq, PKS jangankan menteri, nyawa
pun tidak apa-apa dicopot, karena semua sudah ada yang mengatur.
"Kami tidak
masalah. Jangankan menteri dicopot, nyawa dicopot juga enggak apa-apa
karena semua yang atur yang di atas," ujar Mahfudz di Kompleks Parlemen,
Rabu (12/6/2013). (kom/ar/kabarpks)
Home »
Breaking News
,
Liputan Media
» Taufik Ridho: PKS Tidak Masalah Berjuang di Dalam atau di Luar Pemerintahan
Taufik Ridho: PKS Tidak Masalah Berjuang di Dalam atau di Luar Pemerintahan
Written By Admin on Rabu, 12 Juni 2013 | 07.23
Labels:
Breaking News,
Liputan Media
Posting Komentar