Partai Keadilan Sejahtera (PKS) solid dan konsisten dengan amanah yang diberikan. Para kader PKS yang duduk di parlemen komitmen membawa aspirasi masyarakat yang mayoritas menolak kenaikan BBM. Sedangkan untuk menteri-menteri dari PKS mendukung karena mereka adalah pembantu presiden, mendukung pemerintah adalah tugas dan kewajiban para menteri.
“Negara kita kan menganut presidensial, menteri-menteri itu wajib membantu presiden. Sementara kita di DPR harus menyerap aspirasi masyarakat,” kata Anis Matta di sela-sela silaturahim di Ponpok Pesantren Kramat (Bani Thoyib), Kraton, Pasuruan, Rabu (5/6/2013).
Sikap tegas Fraksi menolak kenaikan BBM adalah menjembatani aspirasi rakyat yang tidak menginginkan harga BBM naik.
“Survei menunjukan bahwa 85 persen penduduk menolak kenaikan BBM,” tandasnya.
Sedangkan sikap para menteri PKS yang memberi keterangan ke media-media bahwa mereka mendukung keputusan pemerintah menaikan harga BBM adalah tidak lain hanya menjalankan kewajibannya sebagai menteri.
"Menteri ya harus setuju, menteri harus nurut, kalau beda lucu dong. Menteri itu pembantu presiden," kata anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal, dalam kesempatan sama.(dtk/kabarpks)
PKS Bekerja Sesuai Amanah yang Diberikan
Written By Admin on Rabu, 05 Juni 2013 | 18.43
Labels:
Breaking News,
Liputan Media
Posting Komentar