Anggota DPR dan menteri di kabinet pemerintahan SBY-Boediono bisa saja kerjanya melemah pada tahun 2013 ini karena tenaganya terkuras untuk mempersiapkan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden 2014 mendatang.
Anggota DPR dan menteri yang sibuk mempersiapkan 2014 dan mengabaikan amanah rakyat dipastikan berasal dari partai yang hanya sekadar untuk mempertahankan atau merebut kekuasaan.
Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid kepadaRakyat Merdeka Online pagi ini (1/1).
"Tapi bagi partai politik yang tetap konsen menjalankan amanah rakyat, tahun 2013 masih dalam koridor (melaksanakan) amanah rakyat yang memilih kita (untuk bekerja dari) tahun 2009 sampai tahun 2014. PKS sudah memastikan bahwa kita semua akan tetap bekerja sesuai dengan amanah di DPR maupun di kabinet," tegasnya.
Hidayat tak menampik, pada tahun 2013 ini kader PKS, khususnya yang duduk di parlemen, akan turun menemui konstituten. Tapi dipastikannya pula, hal itu tidak akan mengurangi masa kerja di DPR.
"Kegiatan DPR itu kan setiap minggunya sampai Jumat pagi. Jumat siang atau Sabtu dan Minggu, kita bisa berada di daerah konstiuen atau kita berkeliling ke konstiuen," ungkapnya.
"Itu kalau kita lakukan setiap Minggu, banyak hal yang bisa kita kerjakan. Jadi tidak harus dikotomikan antara mempersiapkan tahun 2014 dengan melaksanakan amanah rakyat di periode 2009-2014," sambung mantan Ketua MPR ini.
Apalagi, sambung Hidayat, kalau partai tetap ingin dipercayai rakyat, harus terus melaksanakan amanah yang diberikan sampai masa akhir jabatan. Menurutnya, menelantarkan amanah rakyat di DPR maupun di kabinet dengan dalih mempersiapkan 2014, justru akan menggali kuburan sendiri.
"Kepercayaan publik akan merosot kalau kita khianati dengan melupakan tugas kita di DPR maupun di kementerian," tandasnya. [zul]
http://www.rmol.co/read/2013/01/01/92249/Hidayat:-Partai-Menggali-Kuburan-kalau-Sibuk-Siapkan-2014-Tapi-Lupakan-Amanah-di-2013
Posting Komentar