Anggota Komisi VIII DPR RI, M. Nasir Djamil, mensinyalir adanya komunikasi dan koordinasi yang tidak harmonis antar dirjen dan irjen di Kementerian Agama.
Hal tersebut diungkap Nasir, setelah mendengar pernyataan Dirjen PHU, Anggito Abimanyu yang menyatakan tidak bisa menerima hasil pengawasan dan survey penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012 oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag yang dipimpin Mantan Pimpinan KPK, M. Yasin.
Alasannya, Yasin tidak memberikan hasil pengawasan dan survey tersebut ke Dirjen PHU terlebih dahulu, melainkan langsung ke Komisi VIII DPR RI.
"Saya kira ada miskoordinasi antara Yasin dan Anggito. Apalagi, pada saat RDP Komisi VIII dengan Dirjen Bimas Islam seminggu yang lalu, juga terlihat terjadi kordinasi yang tidak baik dengan juga tidak menerima hasil survey mengenai Pungli di KUA. Hal ini semakin memperparah persepsi yang jelek terhadap Kementerian penjaga moral bangsa ini.," ujar Nasir Djamil kepada INILAH.COM, Selasa (29/1/2013).
Nasir memberikan apresiasi kepada Anggito yang bertekad mereformasi pelayanan penyelenggaraan ibadah haji, dan juga kepada M. Yasin yang berkomitmen melakukan pengawasan internal yang ketat. "keduanya punya semangat yang sama, namun sayangnya komunikasi dan koordinasi antara mereka masih jelek," imbuhnya.
Untuk itu, Nasir meminta ke Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali segera membenahi komunikasi dan kordinasi antar bawahannya. Pasalnya jika hal ini tak segera ditangani maka reformasi di Kemenag tidak akan berjalan.[jat]
http://nasional.inilah.com/read/detail/1952202/dpr-minta-menag-benahi-koordinasi-bawahannya#.UQjfHRwtnfI
DPR Minta Menag Benahi Koordinasi Bawahannya
Written By Admin on Selasa, 29 Januari 2013 | 23.51
Labels:
Breaking News,
Parlementaria
Posting Komentar